suarapalabuhanratu.com – Sukabumi, Palabuhanratu, yang dikenal sebagai sentra perikanan di Kabupaten Sukabumi, tidak hanya menyuguhkan panorama pantai yang indah, tetapi juga menghadirkan ragam kuliner khas berbasis hasil laut. Salah satu produk olahan yang kini semakin populer adalah dendeng layur, hasil kreasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Ikan layur yang menjadi bahan utama merupakan tangkapan nelayan lokal yang melimpah di perairan Palabuhanratu. Dengan teknik pengolahan tradisional yang dipadukan sentuhan inovasi modern, ikan ini diolah menjadi dendeng dengan cita rasa gurih, renyah, dan tahan lama.
Produk ini mulai dilirik tidak hanya oleh masyarakat sekitar, tetapi juga wisatawan yang datang berkunjung. Dendeng layur dianggap sebagai buah tangan khas pesisir Palabuhanratu yang unik, sekaligus bernilai gizi tinggi.
“Selain memperpanjang daya simpan ikan layur, dendeng ini juga membuka peluang ekonomi bagi warga pesisir. Kami ingin produk ini bisa naik kelas dan menjadi ikon kuliner Palabuhanratu,” ujar salah seorang pelaku UMKM setempat.
UMKM pengolah dendeng layur pun semakin berkembang berkat dukungan berbagai pihak, mulai dari pembinaan Dinas Perikanan, promosi melalui pameran produk unggulan, hingga pemasaran secara digital. Saat ini, produk dendeng layur sudah dipasarkan dalam bentuk kemasan praktis sehingga lebih mudah dijangkau konsumen dari luar daerah.
Keberhasilan UMKM dendeng layur ini menjadi bukti bahwa kekayaan laut Sukabumi dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat pesisir. Dengan promosi yang tepat, dendeng layur Palabuhanratu berpotensi menembus pasar nasional bahkan ekspor.
