suarapalabuhanratu.com – Sukabumi, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi melalui Cabang Parakansalak terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka Non Revenue Water (NRW) atau kehilangan air akibat kebocoran dan pencurian.
Kepala Cabang Perumdam TJM Parakansalak, Asep Ramdani, mengungkapkan bahwa sejumlah langkah strategis telah dilakukan untuk meminimalkan potensi kehilangan air, mulai dari perbaikan kebocoran, relokasi jalur pipa, hingga penindakan terhadap pencurian air berdasarkan laporan masyarakat.
“Partisipasi dan laporan cepat dari warga sangat membantu kami dalam menindaklanjuti permasalahan di lapangan. Hasilnya, kondisi reservoir utama di Cipanengah dan Tonjong kini stabil, bahkan sesekali mengalami overflow,” ujar Asep, Sabtu.
Upaya perbaikan dilakukan hampir di seluruh jaringan, termasuk pemasangan pipa baru di wilayah Pakuwon. Selain itu, Perumdam TJM juga melaksanakan penggantian, duplikasi, dan relokasi jaringan pipa untuk memastikan distribusi air tetap lancar dan merata ke seluruh pelanggan.
Asep menambahkan, pihaknya selalu menginformasikan setiap adanya gangguan layanan kepada pelanggan. “Kecuali jika kebocoran terjadi secara mendadak, yang membutuhkan penanganan darurat tanpa pemberitahuan awal,” jelasnya.
Dengan kondisi reservoir yang kini lebih stabil, Perumdam TJM Parakansalak optimistis dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat melalui keterbukaan informasi dan respons cepat atas laporan warga.
