suarapalabuhanratu – Sukabumi,Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi menginformasikan adanya gangguan distribusi air bersih di wilayah Kampung Tarisi dan Kampung Gelarsari. Gangguan ini terjadi akibat putusnya Jembatan Tarisi yang menjadi akses utama ke dua wilayah tersebut, yang juga berdampak pada infrastruktur jaringan pipa air.
Humas Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, Sarah Azkiya, menjelaskan bahwa gangguan mulai terjadi sejak 7 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga proses perbaikan rampung.
“Jembatan Tarisi terputus sehingga mengakibatkan pipa GI berukuran 3 inci terbawa arus banjir. Di Kampung Tarisi terdapat sekitar 150 sambungan layanan (SL) dengan pipa GI 1 1/2 inci yang terdampak. Sementara di Kampung Gelarsari sekitar 100 sambungan layanan mengalami pemutusan aliran air,” jelas Sarah.
Untuk sementara waktu, aliran air ke kedua wilayah tersebut harus ditutup demi keselamatan dan efektivitas perbaikan. Sarah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Gangguan terjadi akibat putusnya akses jalan yang menyebabkan jaringan PDAM ikut terdampak. Kami akan berupaya mempercepat perbaikan agar layanan bisa kembali normal secepat mungkin,” ujarnya.
Perumdam TJM mengimbau masyarakat untuk melakukan penghematan penggunaan air dan memanfaatkan sumber air alternatif selama proses perbaikan berlangsung.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan Perumdam TJM atau mengikuti perkembangan terbaru melalui media sosial resmi perusahaan.