Akibat Jembatan Terputus Di Kabupaten Sukabumi, Distribusi Air Di Dua Wilayah Terganggu

Sukabumi179 Views

Suarapalabuhanratu.com – Sukabumi, Gangguan suplai air bersih terjadi di dua wilayah Kabupaten Sukabumi akibat terputusnya Jembatan Tarisi yang menjadi akses utama, sehingga jaringan perpipaan ikut terdampak. Akibatnya, ratusan pelanggan di Kampung Tarisi dan Kampung Gelarsari mengalami pemutusan aliran air sejak 7 Maret 2025.

Humas Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, Sarah Azkiya, menjelaskan bahwa bencana banjir yang terjadi telah menyeret pipa galvanis (GI) berukuran 3 inci yang menjadi jalur utama distribusi air di wilayah tersebut.

“Jembatan Tarisi terputus sehingga mengakibatkan pipa GI berukuran 3 inci terbawa arus banjir. Di Kampung Tarisi terdapat sekitar 150 sambungan layanan (SL) dengan pipa GI 1 1/2 inci yang terdampak. Sementara di Kampung Gelarsari, sekitar 100 sambungan layanan mengalami pemutusan aliran air,” jelas Sarah.

Sebagai langkah penanganan, Perumdam TJM terpaksa menutup sementara aliran air di kedua wilayah hingga perbaikan selesai dilakukan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Gangguan terjadi akibat putusnya akses jalan yang menyebabkan jaringan PDAM ikut terdampak. Kami akan berupaya memperbaiki kondisi ini secepat mungkin,” ujarnya.

Perumdam TJM mengimbau pelanggan terdampak untuk bersabar dan mencari alternatif sumber air sementara. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna mempercepat proses perbaikan dan pemulihan distribusi air bersih di wilayah terdampak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *