Stop Bullying! Kabupaten Sukabumi Ajak Semua Pihak Ciptakan Lingkungan Belajar Aman dan Nyaman bagi Anak

Sukabumi30869 Views

suarapalabuhanratu.com – Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyerukan gerakan bersama “Stop Bullying! Mari Ciptakan Lingkungan Aman Belajar bagi Anak” sebagai upaya memperkuat komitmen dalam melindungi hak-hak anak serta mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

Bullying yang terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat tidak hanya berdampak pada psikologis anak, tetapi juga memengaruhi keberanian, perkembangan sosial, prestasi akademik, hingga masa depan mereka. Karena itu, Pemkab Sukabumi bersama berbagai pihak terus mendorong tindakan preventif dan edukatif agar kasus perundungan dapat ditekan semaksimal mungkin.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa seluruh satuan pendidikan harus menerapkan kebijakan sekolah ramah anak, termasuk sistem pelaporan cepat, pembinaan karakter, dan pemantauan perilaku siswa.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Kabupaten Sukabumi memperoleh haknya untuk belajar dalam suasana aman dan penuh dukungan. Perundungan, baik fisik, verbal, maupun digital, tidak boleh ditoleransi,” tegasnya.

Selain itu, sekolah diwajibkan memperkuat peran guru bimbingan konseling, wali kelas, serta komite sekolah dalam melakukan pencegahan dan penanganan kasus bullying. Pemerintah daerah juga menggencarkan kampanye edukasi melalui sosialisasi, poster sekolah, penyuluhan oleh psikolog dan pendamping anak, serta kerja sama dengan kepolisian dalam penanganan kasus yang masuk kategori kekerasan.

Gerakan “Stop Bullying” ini juga mengajak orang tua untuk lebih aktif berkomunikasi dengan anak dan menciptakan suasana rumah yang terbuka. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dipercaya menjadi kunci utama dalam memutus rantai perundungan.

Melalui kampanye ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menegaskan tekadnya untuk menghadirkan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah yang aman, ramah, dan berpihak pada tumbuh kembang anak. Seluruh elemen masyarakat diimbau untuk berani bersuara, melapor jika melihat kasus bullying, dan bersama-sama membangun budaya saling menghargai.

Dengan langkah konkret dan kesadaran kolektif, diharapkan anak-anak di Kabupaten Sukabumi dapat tumbuh dalam lingkungan belajar yang positif, bebas dari rasa takut, dan mampu mengembangkan potensi terbaiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *