Oknum Penambang Dan Oknum Penebang Hutan Mengakibatkan Banjir Di Ciemas Pupung Puryanto Ketua LGS DPD Sukabumi Angkat Bicara

Sukabumi60 Views

Suarapalabuhanratunews.com – Sukabumi , Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang melanda beberapa wilayah pemukiman. Salah satu penyebab utama bencana tersebut adalah aktivitas penambangan liar yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab di hulu sungai dan penebangan hutan.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sukabumi, penambangan liar yang tidak terkontrol ini telah merusak struktur tanah dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Aktivitas ilegal ini telah memperburuk daya serap air di kawasan tersebut, menyebabkan tanah menjadi lebih mudah longsor dan mengalirkan material ke sungai, yang pada gilirannya memperburuk banjir dan menyebabkan sungai menjadi dangkal sehingga memperlambat arus jalannya air.

Pupung Puryanto, Ketua LGS DPD Sukabumi, menyampaikan, “Penambangan liar yang marak terjadi di daerah hulu sungai sangat berisiko, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi keselamatan warga. Kerusakan yang ditimbulkan menyebabkan air tidak dapat terserap dengan baik, yang meningkatkan potensi banjir.”ungkapnya.

“Saya sebagai Putra daerah asli kelahiran tanah ciemas sangat berharap pemerintah sukabumi dapat menindak tegas oknum penambang liar sehingga kejadian ini tidak terulang lagi, saat ini ciemas pun sama sekali belum tersentuh oleh bantuan dari manapun,”Tegas Pupung.

Kegiatan penambangan liar yang menggunakan alat berat serta penggalian sungai untuk mendapatkan material berharga telah menyebabkan kerusakan parah pada ekosistem, merusak hutan, serta menurunkan kualitas air. Keadaan ini diperburuk dengan adanya penggundulan hutan yang menjadi salah satu penyebab utama banjir bandang.

Namun, penanganan jangka panjang diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem. Program reforestasi dan pemulihan daerah aliran sungai akan menjadi prioritas guna mencegah bencana serupa di masa mendatang.

Penambangan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut telah menyebabkan kerusakan parah pada hutan dan lahan kritis di kawasan tersebut. Selain itu, penebangan pohon secara ilegal yang tidak hanya mengurangi kualitas udara, juga memperburuk kerusakan ekosistem yang melibatkan fauna dan flora yang ada di daerah itu. Kegiatan ini terjadi secara tersembunyi namun melibatkan penggunaan alat berat, yang semakin memperburuk dampak terhadap lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *