Bank Indonesia Jambi Fasilitasi Studi Tiru ke Jawa Barat, Kunjungi Pondok Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi

Jawabarat, Sukabumi9878 Views

suarapalabuhanratu.com – Sukabumi, Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi memfasilitasi kegiatan studi tiru bagi kelompok tani, pondok pesantren, dan pelaku UMKM Jambi ke Jawa Barat sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi kerakyatan berbasis kemandirian. Salah satu tujuan kunjungan strategis tersebut adalah Pondok Pesantren Modern Al Umanaa yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi.

Sejak pagi, rombongan disambut hangat oleh Ketua Pembina Yayasan Al Umanaa sekaligus Direktur Pondok Pesantren Modern Al Umanaa, K.H. Mindjali AS, beserta jajaran guru dan santri. Penyambutan berlangsung meriah dengan nuansa kekeluargaan, di mana rombongan kemudian diajak berkeliling untuk melihat langsung ekosistem pendidikan sekaligus unit-unit usaha yang dimiliki pesantren ini.

Al Umanaa dikenal luas sebagai pesantren modern dengan konsep pendidikan yang terintegrasi antara ilmu agama, keterampilan hidup, dan kemandirian ekonomi. Tidak hanya fokus pada pengajaran kitab kuning dan ilmu agama, Al Umanaa telah berhasil menghadirkan model ekosistem yang menghubungkan pendidikan formal dengan praktik usaha nyata. Hal ini diwujudkan melalui pembangunan unit usaha di bawah naungan KASMA (Koperasi Al Umanaa Sejahtera Mandiri), yang menjadi motor penggerak kemandirian pesantren.

Beberapa unit usaha unggulan di bawah KASMA di antaranya:

  • Kasma Catering, yang saat ini telah menjadi pemasok tetap kebutuhan konsumsi untuk layanan kereta api jurusan Sukabumi–Bogor.

  • Kasma Tani, yang mengelola peternakan ikan lele, ayam petelur, serta budidaya sayuran dan melon dengan pendekatan agroteknologi.

  • Produk unggulan Fish and Kids, berupa nugget ikan sehat yang kini telah dipasarkan secara luas, tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga sampai ke Sumatera, Bali, dan Kalimantan

Untuk menunjang lini usahanya, Al Umanaa memiliki tiga dapur produksi yang telah berjalan profesional: dapur katering, dapur bakery, serta dapur berstandar BPOM khusus untuk produk nugget sehat. Keberadaan unit-unit ini tidak hanya menghasilkan keuntungan bagi pesantren, tetapi juga menjadi laboratorium nyata bagi santri untuk belajar manajemen usaha, kedisiplinan, dan tanggung jawab.

Selain itu, Al Umanaa juga dikenal sebagai mitra penting dalam ekosistem Pangsi (Pangan Terintegrasi), sebuah model pemberdayaan pesantren yang telah direplikasi di berbagai daerah, termasuk Cianjur. Dalam kemitraan ini, Al Umanaa berperan di bidang pengolahan, sementara mitra replikasi menjadi pemasok bahan baku. Skema ini menciptakan sinergi berkesinambungan yang bermanfaat bagi penguatan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar.

Rangkaian kunjungan peserta studi tiru semakin lengkap dengan tur ke berbagai fasilitas pesantren, seperti area dapur produksi, kebun melon, mini agrowisata, dan tempat pengolahan sampah ramah lingkungan. Para santri turut menampilkan pameran karya inovatif, prestasi akademik, serta drama dalam lima bahasa (Arab, Inggris, Jepang, Jerman, dan Mandarin) yang menegaskan wawasan internasional mereka.

Dalam sambutannya, K.H. Mindjali AS menegaskan komitmen Al Umanaa untuk mencetak kader pemimpin Qurani yang memiliki akidah tauhidullah, akhlakul karimah, karakter tangguh, penguasaan IPTEK, keterampilan hidup, serta kesiapan menghadapi tantangan global.

Apresiasi mengalir dari para peserta studi tiru. Ibu Nurcahya, perwakilan BI Jambi, menyebut Al Umanaa sebagai contoh nyata lembaga pendidikan dan koperasi yang berhasil membangun ekosistem terintegrasi. Bapak Suryadi dari Pondok Pesantren Satu Quran Jambi menilai slogan “Pemimpin Qurani Masa Depan” bukan sekadar jargon, tetapi telah terbukti melalui pembinaan santri dan pengelolaan unit usaha. Sementara itu, Ning Najla, Ketua HEBITREN Jambi, menekankan pentingnya harmonisasi antara entrepreneurship, kesantrian, dan pendidikan karakter yang dipraktikkan Al Umanaa sehingga melahirkan generasi Qurani yang berprestasi dan mandiri.

Dalam sesi pemaparan, Ustadz Mahdi Karim, S.T., Ketua Koperasi KASMA, menjelaskan bahwa meski baru berusia 11 tahun, Al Umanaa telah mencetak banyak prestasi nasional, seperti Juara Pesantren Menginspirasi, Pemenang AIA Healthiest School, serta Juara One Pesantren One Product (OPOP). Menurutnya, usia yang relatif muda ini justru menjadikan Al Umanaa relevan sebagai model studi tiru karena konsep dan praktiknya masih memungkinkan untuk diadopsi oleh lembaga lain.

Kunjungan BI Jambi ini semakin menegaskan peran penting pesantren dalam pemberdayaan masyarakat. Sebelumnya, Al Umanaa juga telah menerima kunjungan serupa dari BI Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Tasikmalaya, dan Malang, Jawa Timur. Rangkaian kunjungan tersebut menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

Di akhir kunjungan, Al Umanaa menyampaikan informasi penting terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2026/2027. Berdasarkan pengumuman resmi, pendaftaran dibuka mulai Oktober 2025. Calon santri dan orang tua dapat mengakses syarat pendaftaran, mekanisme seleksi, serta fasilitas pendidikan melalui situs resmi alumanaa.com.

Kesempatan ini menjadi momentum emas bagi orang tua untuk memilih lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan pada pengetahuan agama, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan wirausaha, kepemimpinan, kemandirian, serta visi global yang relevan dengan tantangan masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *